Waktu kian berlalu perlahan entah bagaimana detik ini mengadu masa depan kita bersama. Pada malam yang hingga nanti menjadi kelam.
Ku, perkenalkan engkau pada hal yang belum pernah engkau kenal. Hingga beberapa rasa tersandur pada kenyamanan. Nyaman atas pertemuan rasa yang beberapa saat lalu pernah ada dengan persinggahan yang dari dulu diharapkan. Sementara harapan itu disembunyikan sejak lama. Mengingat persinggahan telah menemukan tempatnya mengadu. Dan tempat itu adalah hal yang hingga saat ini menjadi rekaman jejak kita.
Mungkin olehmu, ini adalah hal paling biasa yang tersembahkan pada seseorang selain aku. Namun bagiku, ini adalah fatamorgana yang tak sedikitpun mampu luput dari ingatan, kekecewaan dan penyesalan. Mungkin bagimu ini adalah permainan yang setelahnya berlalu tanpa ada perkara lain selain kenangan. Namun bagiku ini adalah titik awal aku harus merapikan beberapa bayang yang terus mengangan. Menyimpulkan dalam sampul rasa yang kembali meradang setelah sekian lama redup tanpa harap. Dan sekali lagi aku harus menata perihal rasa yang tak seharusnya beralih untuk membenci~
Untuk seseorang yang kini hanya menjadi sempat dari kekagumanku. Hari ini aku kembali terkagum oleh kepiawaian permainanmu yang menyesakkan rasa. Menorehkan tatap yang kau purakan sebagai ketulusan. Dan kupastikan ini adalah kekaguman bodoh terakhir yang kubiaskan. Atas awal dari segala kebaikan menjelma kesengitan. Segala senyum yang tak lagi kuinginkan bahkan meski sekedar tanpa sengaja kumelihatnya. Atau bahkan segala langkah yang takan pernah laagi sama. Karna rasa tak lagi terarah. Menafsirkan beberapa hal mengenai berdua dengan hanya sepihak yang meredamnya. Juga, atas rasa yang kuputuskan untuk membencimu selanjutnya.
Rasa tak di haraukan keadaan sehingga mungkin aku akan demdemkan rasa ini dalam waktu yang berbeda. Cintaku tak sampai apala dayanya sayangku selalu terjerumus dalam kita hanya sementara yang harus di permainanmu. Biarkan semangat kasih dalamku padamu selalu menghanui dalam hidupmu selamanya.
Komentar
Posting Komentar