Sistem Perekonomian Tradisional adalah sistem perekonomian yang terdapat pada kehidupan masyarakat yang masih sederhana. Hasil alam merupakan sumber utama perekonomian. Dalam perekonomian ini keluarga bertindak sebagai produsen sekaligus konsumen, sehingga setiap keluarga berusaha mencapai kebutuhannya sendiri. Walaupun dilaksanakan secara sederhana, perekonomian tradisional mempunyai ciri-ciri yang khas tersendiri.
Adapun ciri - ciri sistem perekonomian tradisional sebagai berikut :
Kelebihan sistem perekonomian tradisional antara lain:
Adapun ciri - ciri sistem perekonomian tradisional sebagai berikut :
- Belum ada pembagian kerja yang jelas dalam masyarakat.
- Pemenuhan kebutuhan dilaksanakan dengan sistem barter.
- Hasil produksi dan sistem distribusinya terbentuk karena kebiasaan (tradisi) yang berlaku.
- Jenis produksi disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing rumah tangga.
- Kehidupan masyarakat bersifat kekeluargaan.
- Tanah (alam) adalah sumber kehidupan dan sumber kemakmuran.
Kelebihan sistem perekonomian tradisional antara lain:
- Tidak terjadi persaingan karena semuanya dilakukan berdasarkan kebiasaan.
- Kegiatan yang dilakukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
- Keterbatasan hasil produksi, sehingga masyarakat tidak berusaha mencari keuntungan.
- Karena pengaruh tradisi, pola pikir masyarakat tidak berkembang.
- Tidak memperhitungkan efisiensi dan penggunaan sumber daya.
Komentar
Posting Komentar